Rabu, 04 Mei 2016

Konsep Manajemen Basis Data dalam Sistem Informasi Geografi

1. SIG Sebagai Basis Data
Saat ini  SIG dikembangkan dengan menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). Beberapa fakta menunjukan bahwa sebagian besar biaya sistem perangkat lunak SIG adalah biaya untuk DBMS-nya. Selain itu, DBMS memiliki dan menangani fungsi-fungsi yang sangat diperlukan oleh SIG.
Ada dua pendekatan umum untuk menggunakan DBMS dalam SIG:
a. Pendekatan solusi DBMS  total – data spasial dan non-spasial diakses melalui DBMS.
b. Pendekatan solusi kombinasi – tidak semua data diakses melalui DBMS karena data-data tersebut telah sesuai dengan modelnya.


Sistem Manajemen Basis Data SIG



Tipe Data
a. Data lokasi:
- Koordinat lokasi
- Nama lokasi
- Lokasi topologi (letak relatif: sebelah kiri danau A, sebelah kanan pertokoan B)
b. Data non-lokasi:
- Curah hujan
- Jumlah panen padi
- Terdiri dari variabel (tanah), kelas (alluvial), nilai luas (10 ha), jenis (pasir)
c. Data dimensi waktu (temporal):
-  non-lokasi di lokasi bersangkutan dapat berubah dengan waktu (misal: data curah hujan bulan Desember akan berbeda dengan bulan Juli)


2. Basis Data                                    
Konsep bsis data (database) dapa dipandang dari beberapa sudut) dari sisi sistem, basis data merupakan kumpulan tabel yang salaing berhubungan. Sedangkan dari sisi manajemen, basis data merupakan kumpulan data yang memodelkan aktivias-aktivitas yang terdapat dalam perusahaan.

3. Sistem Manajamen Basis Data
Sistem manejamen basis data (DBMS) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan sekumpulan program-program yang mengakses data tersebut. Perbedaan dengan basis data, DBMS merupakan paket perangat lunak general prupose yang digunakan untuk membangun sistem basis data tertentu. Dengan kata lain DBMS  adalah bagian dari sistem basisdata.

4. Model Basis Data Relasional
Model basisdata yang paling terkenal dalam DBMS ini banyak digunakan dalam SIG. Beberapa DBMS yang menggunakan model basis data relasional:
a. Dbase(*.dbf) – digunakan oleh ArcView, PC Arc/Info, dan SIG lain
b. INFO – Digunakan di dalam Arc/Info
c. Oracle -  Digunakan dalam Arc/Info, Geovision, dll
Sedangkan pengertian Model basis data relasional sendiri adalah merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1969.[1] Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi.
Keunggulan Model Basis Data Relasional :
a. Model relasional benear-benar mrupakan model data yang lengkap secara matematis.
b. Memiliki teori ayang solid untuk mendukung accestability, correctness, dan predictability.
c. Fleksibilitas tinggi - jelas memisahkan model fisik dan logic hingga dengan adanya decoupling(mengurangi ketergantungan antara komponen system)
d. Integritas – perubahan strukutr data tidak menggangu keutuhan relasi dalam basisdata
e. Multiple views -  dapat menyajikan secara langsung views yang berbeda dari basisdata yang sama untuk pengguna yang berbeda.
f. Concurrency – hampir semua teori menganai pengendalin transaksi simultan yang telah ada, dan dibuat berdasarkan teori formalisme milik model relasional

5. Model Basis Data Hybrid         
a. Pengertian 1: Struktur data vektor dan struktur data raster dapat dipadukan pada suatu sistem, dengan melengkapi fasilitas konversi vektor ke raster dan raster ke vektor. Selain itu juga disediakan fungsi-fungsi untuk mengolah masing-masing struktur data
b. Pengertian 2: Data SIG terdiri dari dua bentuk data: yaitu data grafis yang menyatakan entitas obyek dan data attribut. Data grafis yang terdiri dari data koordinat dan data topologi disimpan di berkas yang terpisah dari data atribut.  Data atribut ditangani oleh database management system.  Penggabungan kedua tipe data dilakukan melalui suatu kode identifikasi, misal kode identifikasi poligon, garis atau titik. Hal yang sama juga dapat dilakukan ‘linkage’ antara grid-cell modules dengan database management system.
c. Pengertian 3: Operasional SIG secara keseluruhan yang terdiri dari SIG software, CAD software, Image Processing software, GPS software, Open-Source components, DBMS system

6. Model Basis Data Terintegrasi
Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”.

Sumber:                  




Sabtu, 30 April 2016

Proposal Pembuatan Aplikasi Uber Taxi




Nama Anggota :
1. Berdiyanto Widiyastomo    (11112334)
2. Dwika Praja Wibawa            (12112319)
3. Fazal Alianzah Pane              (12112836)
4. Luthfi Dimas Saputra           (14112284)
5. Nur Hudha Haksono             (15112461)

6. Sukmawan                                (17112189)

I.              Latar Belakang Aplikasi
Uber adalah perusahaan rintisan dan perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California, yang menciptakan aplikasi bergerak yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Perusahaan ini mengatur layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh dunia. Mobil dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi bergerak khusus—pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak lokasi mobil pesanan pengguna.
Awalnya, para sopir Uber menggunakan mobil Lincoln Town CarCadillac EscaladeBMW 7 Series, dan Mercedes-Benz S550. Setelah 2012, Uber meluncurkan UberX, yaitu pengayaan jenis mobil agar terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Pada tahun 2012 , Uber mengumumkan rencana perluasan operasinya yang mencakup tumpangan menggunakan taksi.
Bulan Juni 2014, Uber mengakhiri periode pendanaan yang menaikkan nilai perusahaan menjadi US$18,2 miliar. Meski Uber belum merilis nama-nama investornya, Fidelity Investments diduga-duga merupakan investor terbesarnya. Per Agustus 2014, perusahaan ini masih terlibat gugatan di beberapa wilayah hukum dengan tuduhan operasi taksi ilegal.
  II.          Tujuan Pembuatan Aplikasi
Adapun sebuah tujuan aplikasi ini dibuat adalah sebagai alat bantu kita dalam memenuhi kebutuhan transportasi privat di dalam kota. Disini yang saya garis bawahi adalah aplikasi dan privat.
III.          Konsep Pembuatan Aplikasi
          Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Uber Taxi ini adalah dengan menggunakan pendekatan metode SDLC ( System Development Life Cycle ) , konsep ini dikembangakn melalui beberapa tahap sebagai berikut:

        A.Perencanaan
-  Melakukan pengambilan/pengumpulan data
-  Melakukan identifikasi masalah
       B.Analisa permasalahan
Menganalisa masalah yang terjadi di lapangan sebelumnya pemakaian jasa aplikasi pemesanan taxi berbasis online yang sudah ada, dan membandingkannya dengan aplikasi yang dibuat , serta dapay berkontribusi dengan apa yang terjadi nantinya setelah dibuat aplikasi.
       C. Perancangan
Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan input output dan perancangan tampilan aplikasi Uber Taxi.
       D.     Implementasi
Membuat serta memberikan sentuhan terakhirnya dengan pengisian kode program yang sebelumnya tertera pada perancangan input output aplikasi
       E. Uji Coba Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan sesuai dengan rancangan dasar penelitian.

  IV.            Kerangka Pikir
Kerangka piker disini adalah efek sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi yang di buat terdapat 2 object yaitu pemakai aplikasi (Penumpang) dan taxi itu sendiri , sebelumnya penumpang belum menggunakan aplikasi dia harus memesan taxi lewat pinggir jalan ataupun di pull taxi , tapi setelah menggunakan aplikasi pengguna hanya menggunakan aplikasi dimana saja dan kapan saja untuk memesannya selain itu pengguna juga dapat kemudahan Karen sang driver Uber juga menjemput ketempat dia memesan taxi.






         V.          Rencana Pengerjaan Aplikasi

Berikut adalah rencana dan jadwal tahap penelitian dilaksanakan per bulannya :




         VI.          Refrensi










Kamis, 31 Maret 2016

Etika dan Profesionalisme Pada Aplikasi UBER TAXI


ETIKA DAN PROFESIAONALISME PADA APLIKASI UBER TAXI

Nama Anggota :
1. Berdiyanto Widiyastomo         (11112334)
2. Dwika Praja Wibawa               (12112319)
3. Fazal Alianzah Pane                 (12112836)
4. Luthfi Dimas Saputra               (14112284)
5. Nur Hudha Haksono                 (15112461)
6. Sukmawan                                  (17112189)

Uber Taxi
Uber adalah perusahaan rintisan dan perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California, yang menciptakan aplikasi bergerak yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Perusahaan ini mengatur layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh dunia. Mobil dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi bergerak khusus—pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak lokasi mobil pesanan pengguna.
Awalnya, para sopir Uber menggunakan mobil Lincoln Town CarCadillac EscaladeBMW 7 Series, dan Mercedes-Benz S550. Setelah 2012, Uber meluncurkan UberX, yaitu pengayaan jenis mobil agar terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Pada tahun 2012,Uber mengumumkan rencana perluasan operasinya yang mencakup tumpangan menggunakan taksi.
Bulan Juni 2014, Uber mengakhiri periode pendanaan yang menaikkan nilai perusahaan menjadi US$18,2 miliar. Meski Uber belum merilis nama-nama investornya, Fidelity Investments diduga-duga merupakan investor terbesarnya. Per Agustus 2014, perusahaan ini masih terlibat gugatan di beberapa wilayah hukum dengan tuduhan operasi taksi ilegal.
Menurut kamus redaksi Ridwansyah Corner, Uber adalah sebuah aplikasi yang memiliki fungsi sebagai alat bantu kita dalam memenuhi kebutuhan transportasi privat di dalam kota. Disini yang saya garis bawahi adalah aplikasi dan privat. Nah mengapa aplikasi? Karena memang this is just another simple and tremendous mobile application both works on Android and Apple devices. Kalo privat? Hmm, ini karena kita akan mendapatkan pelayanan privat ketika menggunakan Uber seperti sebuah eksekutif taksi.
Kalau dilihat secara definitif dan memperhatikan sejarahnya, Uber adalah sebuah perusahaan jaringan transportasi yang berpusat di California, Amerika sana. Merekalah yang menciptakan aplikasi dan dinamakan sesuai dengan nama perusahaannya, Uber. Beberapa menyebutnya sebagai Uber Taxi karena memang layanan dalam aplikasi ini mengkoneksikan antara pemilik mobil dan penggunanya yang fungsinya layaknya sebuah taksi
Dibalik kedatangan Uber ke Indonesia, saya melihat bahwa Uber bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan peranan perusahaan rental mobil dalam memberikan pelayanan moda transportasi terbaik kepada masyarakat, di tengah padatnya kesibukan dan kemacetan kota besar, khususnya kota Jakarta, Bandung, dan Bali.
Sampai saat ini di Jakarta, armada yang tergabung dalam Uber dikategorikan menjadi tiga jenis. Pertama UberX. Mobil yang masuk kategori ini biasanya Avanza, Xenia, dan Ertiga. Kemudian ada yang namanya UberBLACK. Kategori ini lebih premium dan tarifnya pun sedikit lebih mahal. Mobil yang masuk dalam kategori ini : Innova, Honda CR-V, Nissan X-Trail, Pajero Sport, Nissan Elgrand, Toyota Alphard, dan beberapa mobil mewah lainnya. Kategori ketiga yang eventnya sekarang masih berlangsung, yaitu UberSport. Isinya adalah mobil2 sport 2 pintu yang aduhai! Salah satunya Aston Martin yang kaya di film James Bond..
Nahhhh kita masuk ke intinya, disini saya akan mengungkapkan beberapa fakta informatif dan menarik tentang Uber dari hasil pengumpulan data yang saya lakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan literatur (persiapan tesis ceritanya):

ETIKA DAN PROFESIONALISME PADA PELAYANAN UBER TAXI

Murah 
Yap, tidak bisa dipungkiri memang tarif Uber itu lebih murah 30% dibandingkan dengan taksi konvensional (Bluebird, Express, Taxiku, dll). Sampai saat ini mulai dari buka pintu sampai tarif per kilometernya jika menggunakan UberX lebih murah 30%. Tarifnya pun sangat jelas terdiri dari rental cost, fuel cost and driver cost. Trip saya menggunakan UberX dari Jatiwaringin ke Ciledug hanya 83ribu rupiah. Selain itu dari Bandara ke Ciledug juga hanya 80ribu. Dan itu sudah termasuk tol. Lumayan juga kan ya?
Nyaman
Well untuk yang satu ini sebenernya hampir sama dengan taksi konvensional. Rasanya sama-sama nyaman. Perbedaan kenyamanan akan benar-benar terasa kalau kita naik UberBlack mobil yang premium. Yah perbandingannya seperti naik mobil mewah dan biasa kali ya.
Cashless
Yap ini fitur utama yang menjadi poin keunggulan Uber. Untuk mendaftar dan menggunakan aplikasi Uber syaratnya adalah kita harus memiliki dan mendaftarkan kartu kredit kita di aplikasi Uber. Semua transaksi biaya perjalanan dibayarkan melalui kartu kredit. Tidak ada transaksi yang terjadi secara langsung di dalam mobil. Dan juga kita tidak perlu mengeluarkan uang sepersen pun untuk membayar tol secara cash.
Tapi berdasarkan pengalaman saya kemarin menggunakan UberX dari Bandara Soekarno Hatta, saya dikenakan biaya tarif parkir Bandara sebesar 10 ribu rupiah ketika keluar dari area parkir. Kalo kata drivernya memang biaya ini ditanggung oleh penumpang karena dalam SOP mereka tidak ada untuk biaya parkir. Apakah memang ini prosedurnya? Hmm, saya kurang paham.
Kontroversi
Kehadiran Uber di kota besar baik di Indonesia maupun di belahan negara lain di luar sana banyak mengundang kontroversi dari berbagai pihak. Terutama terkait dengan soal perizinan transportasi dan sistem perpajakan perusahaan itu sendiri. Akan tetapi hal tersebut sudah diluruskan oleh Uber : Jakarta-Fact
Cemilan dan Minuman
Beberapa kali saya naik Uber memang selalu disediakan cemilan baik itu berbentuk sekedar permen sampai beberapa buah Bengbeng. Kalau perihal minuman biasanya tersedia aqua botol mulai dari kecil sampai ukuran tanggung. Tapi beberapa kali juga saya naik Uber tidak disediakan cemilan maupun minuman sedikitpun. Padahal itu naik UberBlack.
Disamping makanan dan cemilan ada beberapa armada yang menyediakan tissue dan tempat sampah. Yes, tissue itu hal simple tapi bikin nyaman. Contohnya kalo idung kita lagi gatel trus kalo ga ada tissue mau gimana coba? Hehe
Waktu Tunggu
Kita hidup di Jakarta kota termacet di dunia! Ketika kita pesan Uber, posisi armada yang akan menjemput kita akan terlihat di dalam peta. Akan tetapi karena kita ada di Jakarta yang super-duper-macet ini, terutama di jam kantor dan di tengah kota, walaupun posisi armada sudah di seberang jalan, bisa menyebabkan waktu tunggu yang cukup lama juga! Waktu tunggu macet itu tidak bisa diperhitungkan oleh aplikasi. Karena walaupun sudah tertulis 10 menit misalnya, bisa jadi 20 atau 30 menit lagi baru sampai di depan kita. Yah semua memang tergantung kondisi traffic. Ini adalah plus minus dibandingkan dengan menggunakan taksi konvensional yang biasanya selalu tersedia di area Mal atau tinggal melambaikan tangan di pinggir jalan.
Dynamic Pricing
Ini salah satu hal penting dan krusial yang harus diperhatikan. Mulai bulan Maret kemarin Uber menetapkan tarif dinamis. Bagaimana perhitungannya? Biasanya di jam padat dan area padat pula yang banyak memesan Uber sedangkan armada terbatas, maka tarif dinamis akan diberlakukan. Semakin banyak permintaan Uber di saat dan di lingkup tempat tersebut dan armada yang tersedia sedikit maka akan diberlakukan Surge Pricing. Istilah surge pricing ini sama dengan multiplier, yang artinya biaya perjalanan kita akan di kali berlipat sesusai dengan jumlah pengalinya! Dan ini akan diinformasikan ketika kita akan memesan Uber. Awalnya saya kira surge pricing ini hanya akan mengalikan biaya buka pintu saja. Ternyata tidak. Total biaya perjalanan kita akan dikali lipat.

Yang tadinya biaya perjalan hanya 30.500 rupiah, ternyata total tarif menjadi 112.500. Saran saya jika Dynamic Pricing sedang berlaku, pake taksi biasa ajah.
Penyelesaian Perjalanan Ini juga merupakan hal yang sangat-sangat penting. Walaupun kita percaya bahwa supir di Uber semuanya sudah kompeten, jujur dan integritas tinggi tapi yang namanya manusia yah ada aja kadang lupanya. Maksud dari penyelesaian perjalanan disini adalah setiap kali kita sudah sampai di tujuan, pastikan supir menyelesaikan trip di aplikasi Ubernya dengan men-slide tombol di layarnya. Dan kita sudah menerima total tarif di email. Karena biaya perjalanan akan langsung ter-charge ke kartu kredit secara otomatis saat supir menyelesaikan perjalanan (end trip) di aplikasinya. Ini sangat penting karena jika ketika sudah sampai tujuan dan kita langsung keluar dan supir pun lupa atau sengaja tidak mematikan trip, atau baru mematikan trip 2km dari tempat tujuan misalnya, jelas kita yang rugi! Saya pernah membaca kasus ini ketika sedang membaca timeline Uber di twitter.
Rating
 
Setiap kita selesai menggunakan layanan Uber, maka kita harus mengisi rating driver yang melayani kita. Begitu juga sebaliknya, driver akan mengisi rating  untuk kita juga. Apa guna rating? Yang jelas untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan baik untuk driver dan juga untuk penumpang.
 
Did you know? 
Konon katanya kalau kita sudah order Uber, dan sudah ada tulisan Your Uber is on the way, supir tidak diperbolehkan untuk mengcancel order yang diterima. Karena jika dilakukan maka rating driver akan otomatis turun dan jika dilakukan sampai 3x maka akun supir tersebut di Uber akan otomatis diblokir! Saya sudah mengalami di-cancel oleh supir yang menerima pesanan saya. Kalau kita yang cancel, akan dikenakan biaya 30ribu rupiah. Tapi kalo supir yang cancel, yah ga kena biaya apa-apa.
 
Free Rides


Uber menetapkan metode free rides agar semakin banyak orang yang menggunakan layanannya. Sama seperti dengan aplikasi lain semisal Go-Jek yang jika kita mendaftar untuk menggunakan aplikasi menggunakan invitation/promo code dari teman, maka kita akan mendapatkan starting voucher 75ribu. Begitu juga teman yang meng-invite/me-referral kan juga akan mendapatkan voucher 75ribu. Lumayan lho 75ribu itu bisa dari bandara ke pusat kota. Atau pusat kota ke Bekasi!

Jumat, 20 November 2015

Proposal

PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM PENCATATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN RT

I.   Latar Belakang
          Ketergantungan manusia akan informasi semakin bertambah maka kualitas informasi harus selalu di tingkatkan. Beberapa faktor penentu kualitas informasi adalah keakuratan, ketepatan waktu, relevansi dan kemudahan untuk memperolehnya. RT (Rukun Tetangga) sebagai bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di indonesia, di tuntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuannya di dalam mengelola data administrasi kependudukan RT (Rukun Tetangga).
          Administrasi kependudukan RT merupakan sub sistem dari administrasi negara, yang mempunyai peran sangat penting dalam Pemerintahan dan pembangunan penyelengaraan administrasi kependudukan yang diarahkan pada pemenuhan hak dari setiap warga negara dibidang pelayanan admistrasi kependudukan.
Sejalan dengan arah penyelengaraan administrasi kependudukan RT, maka pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub pilar dari adminstrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan Pemerintahan dan pembangunan, dimana pengelolaan data administrasi penduduk merupakan tanggung jawab RT itu sendiri.

Saat ini masih ada kurangnya efesiensi dalam pencatatan kependudukan RT (Rukun Tetangga), oleh karena itu kami tertarik membuat “Aplikasi Pencatatan Administrasi Kependudukan RT Menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan MySQL”.

II.  Tujuan
          Adapun tujuan untuk membuat program Aplikasi Pencatatan Administrasi Kependudukan RT yang dapat membantu dan mempermudah suatu pekerjaan ketua RT dalam pencatatan data penduduk dengan cepat, dan akurat.

III.  Konsep
          Konsep yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan ini adalah dengan menggunakan pendekatan metode SDLC ( System Development Life Cycle ) , konsep ini dikembangakn melalui beberapa tahap sebagai berikut:

A.    Perencanaan
-  Melakukan pengambilan/pengumpulan data
-  Melakukan identifikasi masalah

B.     Analisa permasalahan
Tahap ini melakukan analisis kebutuhan fungsional aplikasi seperti data penduduk dari RT, bagian penjelasan fitur-fitur yang dimasukan ke dalam aplikasi terdiri dari form menu utama, admin, catatan penduduk, catatan keuangan, laporan, petunjuk penggunaan aplikasi.

C.    Perancangan
Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan input output dan perancangan tampilan aplikasi dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008.

D.    Implementasi
Pada tahap ini menggunakan perangkat keras dengan Processor  AMD E-300 APU with Radeon(tm), HD Grapich 1.30 GHz , RAM 2.00 GB (1.60 GB Usable) 32-bit Oprating System, kemudian sistem operasi widows 7 dan menerap hasil perancangan ke dalam suatu perangkat lunak berupa Microsoft Visual Studio 2008.

E.     Uji Coba Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan sesuai dengan rancangan dasar penelitian.

IV.  Usulan
Dalam aplikasi ini terdapat menu di antaranya :
     a. File
          - Admin
          - Logout
          - Keluar
     b. Pencatatan
          - Data Induk
          - KK
          - KTP
          - Akta Kelahiran
          - Surat Kematian
          - Mutasi
     c. Laporan
               Tiap menu memiliki masing masing sub menu yang mewakili tiap menu, menu File Ter dapat 3 Sub Menu yang berfungsi sebagai pengendalian dari aplikasi tersebut mulai dari admin hak akses dan sebagainya, pada menu pencatatan terdapat 5 buah menu untuk menginput semua data administrasi kependudukan, dan terakhir menu laporan yang berfungsi sebagai laporan dari menu yang sudah pernah di input.

V.   TIME SCEDULE
        Dalam Pembuatan sistem, kami membuat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :

          1. Pengumpulan data dan perancangan
         Dalam tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisa                          kebutuhan yang ada seperti :
          -  PC dengan spesifikasi standar
          -  Software Microsoft Visual Studio 2008
          -  Database MySQL
          -  Crystal Report

          2. Analisis
         Menganalisa masalah yang ada, sebagaimana sistem di butuhkan , dan                            bagaimana sistem yang lama tidak efektif, juga perubahan dari sistem lama                    kesistem yang baru.

          3. Perancangan
         Perancangan disini adalah pembuatan prototype dari sebuah sistem yang akan di            gunakan sebelum di implementasikan.

          4. Implementasi
        Tahap Implementasi disini adalah pembuatan aplikasi dan beberapa kebutuhan               untuk dibangunnya sistem

          5. Pengujian
        Uji coba aplikasi yang dibuat agar tidak meleset dari sistem yang ada sebelumnya.


VI.  PERHITUNGAN KOTOR

Anggaran biaya :



VII. OPERASIONAL
          Pengoprasian Aplikasi ini menggunakan komputer dengan OS windows 7 dan maksimal windows 8 , dengan spesifikasi minimal RAM 512 dan processor dualcore. Aplikasi ini dapat mempermudah pekerjaan suatu instansi atau organisasi tergantung kebutuhan dari si pemakai.