Senin, 17 Maret 2014

"PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI”

  •     Pengertian dan arti penting komunikasi

Komunikasi organisasi sangat penting dan layak untuk dipelajari, karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan member perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, baik orgsnisasi komersial seperti lembaga bisnis dan industry ataupunorganisasi social seperti lembaga rumah sakit maupun institusi pendidikan. Disamping itu penting jya mempelajari arus komunikasi yang berlangsung dalam suatu organisasi, yaitu arus komunikasi yang berlangsug dalam suatu organisasi, yaitu arus komunikasi vertical yang terdiri dari arus komunikasi dari bawah ke atas (downward communication) dan arus komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) serta arus komunikasi yang berlangsung antara dan di antara bagian ataupun karyawan dalam jejnjang atau tingkatan yang sama. Arus komunikasi ini dikenal dengan nama komunikasi horizontal.
Komunikasi yang efektif merupakan persyaratan dasar bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Karena pentingnya peranan komunikasi dalam kehidupan organisasional, tidak mengherankan bahwa ia merupakan salah satu hal yang paling sulit yang dihadapi oleh para manajer dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Memang harus diakui bahwa komunikasi tidak hanya berkaitan dengan perilaku organisasional, melainkan meliputi seluruh segi kehidupan manusia. Begitu luasnya pengaruh komunikasi dalam kehidupan seseorang sampai ada ahli yangmengatakan bahwa dalam kehidupan seseorang, tiga perempat waktunya digunakan untuk berkomunikasi. Jika anggapan itu benar, mudah membayangkan bahwa sebagian besar waktu seorang manajer digunakan untuk berkomunikasi. Ada ahli yang mengatakan bahwa komunikasi yang efektif sama pentingnya dengan dua segi lain dalam kehidupan organisasional, yaitu adanya tujuan bersama untuk dicapai dan keikhlasan para anggota organisasi membrikan waktu, tenaga, pikiran, keahlian dan keterampilannya demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan itu. Pandangan demikian kiranya dapat dibenarkan secara ilmiah karena komunikasi yang efektif merupakan dinamisator sistem kerja sama dalam organisasi dan menghubungkan tujuan organisasi dengan para anggota organisasi yang bersangkutan.

  • Jenis dan Proses Komunikasi

Komunikasi dalam organisasi harus memungkinkan terjadinya kamunikasi ke empat arah yang berbeda: ke bawah, ke atas, horizontal, dan diagonal. Kerna keempat arah komunikasi ini  merupakan kerangka komunikasi dalam tubuh organsasi.
-komunikasi ke bawah
Komunikasi kebawah mengalir dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam sebuah organisasi dan mencangkup kebijaksanaan pimpinan, intruksi, dan memo resmi.
-komunikasi ke atas
Komunikasi ke atas mengalir dari tingak bawah ke tingkat atas  sebuah organisasi, dan mencakup kotak saran, pertemuan kelompok, dan prosedur keluhan.
-komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi bentuk organisasi ini diperlukan untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi.
-komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal bersilang melintas fungsi dan tingakatan dalam organisasi, serta penting dalam situasi di mana anggota tidak dapat berkomunikasi lewat saluran ke atas, ke bawah, ataupun horizontal
Proses komunikasi, proses komunikasi terdiri atas lima unsure yaitu Komunikator, pesan , perantara, penerima, dan balikan(umpan balik) komunikasi dapat diikhtisarikan secara sederhana sebagai berikut : siapa…mengatakan apa…bagaimana caranya…kepada siapa…apa hasilnya? . komunikasi hanya berhasil jika komunikator menyampaikan pengertian kepada penerima.


  •  Komunikasi Efektif

Suatu hal yang sering ditekankan para oleh para ahli komunikasi ialah bahwa agar terjadi komunikasi yang efektif- dengan salah satu tujuannya mnumbuhkan dan memelihara perilaku organisasi- sistem umpan balik merupakan hal yang sangat penting. Alasannya ialah bahwa tidak mungkin diketahui efektif tidaknya komunikasi yang telah berlangsung tanpa adanya sistem umpan balik yang andal.
Untuk memungkinkan sistem umpan balik berfungsi sebagai mana mestinya, paling sedikit delapan hal perlu mendapat perhatian.
  1. Kaitan komunikasi dengan itikad
  2. Umpan balik yang spesifik
  3. Umpan balik yang deskriptif
  4. Asas manfaat dari umpan balik
  5. Umpan balik yang tepat waktu
  6. Kesediaan bawahan menerima umpan balik
  7. Umpan balik yang jelas
  8. Validitas umpan balik


  •      Implikasi manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial) Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain, dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.



Daftar pustaka :
- Siagian (Teknik Menumbuhkan dan Memelihara perilaku Organisasional)
- Gibson Ivancevich Donnelly ( organisasi)
- Buku e-learning Teori Komunikasi
- http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html

Semoga Bermanfaat ^^