Rabu, 24 Desember 2014

Paragraf induktif, paragraf deduktif , dan paragraf deduktif-induktif

1. Paragrf Induktif
   
    Paragraf induktif adalah paragraf yang berpola dari khusus ke umum, artinya paragraf yang diawali dengan beberapa kalimat penjelas kemudian ditarik kesimpulan yang berupa umum. Sehingga kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf.
Contoh paragraf induktif :

Contoh 1: Dalam APBD 2012, terungkap dana tersebut  mencapai RP 248 juta. Berdasar alokasi anggaran, sosialisasi sedianya dilakukan terhadap dua ribu orang. Namun, sampai sekarang  dana itu masih utuh alias tak terpakai sama sekali.

Contoh 2: Padalah DPRD Surabaya sudah memproduksi banyak perda. Bila dihitung dari awal 2012, jumlah perda yang di sahkan DPRD mencapai belasan aturan. Namun, sampai kini tak pernak ada proses pengenalan kepada masyarakat.


2. Paragraf Deduktif

    Pengertian dari paragraf deduktif, adalah sebuah paragraf yang berpola dari kalimat umum ke khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

1. Kalimat utama berada di awal paragraf

2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan

Contoh paragraf deduktif :

Contoh 1: Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “kebersihan adalah sebagian dari iman”.

Contoh 2: Ada juga perda penyelenggaraan pendidikan. Aturan itu juga menggariskan sejumlah kebijakan baru di bidang pendidikan. Misalnya, alokasi bantuan personal kepada sisiwa SD, SMP, SMA/MK swasta. Dengan alokasi itu, siswa tidak mampu tidak perlu khawatir memikirkan biaya membeli seragam, hinnga buku tulis. Sebab, pemkot akan menanggung dalam bentuk barang.


3. Paragraf Deduktif-Induktif

    Pengertian Paragraf Campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.

contoh paragraf campuran :

Siswa kelas VI belajar untuk menghadapi ujian dua bulan yang akan datang. Mereka sangat berkonsentrasi pada pelajaran yang diberikan oleh Ibu guru. Tampak situasi kelas lebih tenang. Keteangan kelas mereka bukan berarti sunyi dan sepi, tetapi suasana kelas mereka hidup, yaitu timbulnya tanya jawab tentang pelajaran yang sedang dibahas. Suasana yang hidup ini benar-benar membangkitkan semangat guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Juga suasana yang hidup itu menimbulkan kesungguhan para siswa dalam belajar. Suasana giat belajar itu dilakukan dan diciptakan siswa kelas VI dalam menghadapi ujian yang sudah diambang pintu.




Refrensi:
januar-ikmal.blogspot.com/.../contoh-paragraf-deduktif-dan-induktif.html


Minggu, 07 Desember 2014

Surat undangan rapat

                                                                                                                        Depok, 20 november 2014

No          : 01/UG/I/2014
Prihal     : Undangan Rapat
Kepada  : Seluruh dosen Universitas Gunadarma

Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan undangan rapat pada acara seminar dengan tema "Uni kolaburasi antara Perguruan Tinggi dan Industri dalam meningkatkan daya saing lulusan".
Kami mengundang seluruh dosen Universitas Gunadarma untuk mengikuti rapat pada acara seminar nasional dengan tema sebagaimana telah disebutkan diatas pada pokok surat undangan yang akan  dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal       :  25 November 2014.
Tempat                  :  Auditorium Universitas Gunadarma gedung 4 lt.6, Depok.
Waktu                    :  09.00 WIB – selesai.

Demi kelancaran dan suksesnya acara ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu selaku Dosen Universitas Gunadarma.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian serta kehadirannya pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pnitia,


Dwika Praja Wibawa