1. Contoh program menentukan grade nilai
public class grade
{
public static void main( String[] args )
{
double grade = 92.0;
if( grade >= 90 ){
System.out.println( "Excellent!" );
}
else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){
System.out.println("Good job!" );
}
else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){
System.out.println("Study harder!" );
}
else{
System.out.println("Sorry, you failed.");
}
}
}
pada program class grade di situ ada double garade =92.0 maksudnya itu adalah nilai yang akan di tentukan gradenya.
2. Contoh program membalik kata
import java.util.Scanner;
public class kataterbalik1
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner (System.in);
String kata;
System.out.print("Masukan Kata : ");
kata = input.nextLine();
System.out.print("Kata terbalik adalah : ");
for (int i=kata.length()-1;i>=0; i--)
{
System.out.print(kata.charAt(i));
}
System.out.println();
}
}
3. Contoh program buku alamat
public class bukualamat
{
public static void main(String[] args)
{
String alamat[][] = {{"Florence", "735-1234", "Manila"}, {"Joyce", "983-3333", "Quezon City"},{"Becca", "456-3322", "Manila"}};
int i=0;
do
{
System.out.println("Name :" + alamat[i][0] );
System.out.println("Tel. # :" + alamat[i][1] );
System.out.println("Address :" + alamat[i][2] );
System.out.println(" ");
i++;
}
while (i<3);
}
}
4. Contoh program menghitung rata-rata dari beberapa nilai
public class ratarata
{
public static void main (String[] args)
{
int bil1 = 10;
int bil2 = 20;
int bil3 = 45;
System.out.println("number 1 =" +bil1);
System.out.println("number 2 =" +bil2);
System.out.println("number 3 =" +bil3);
System.out.println("rata-rata =" +(bil1+bil2+bil3)/3);
}
}
Contoh kodingan program di atas saya ambil dari data milik sendiri dan mungking masih sangat standar karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran, semoga contoh-contoh di atas bisa bermanfaat
Kamis, 20 November 2014
Perbedaan 3G dan 4G
Di sini, kita akan membahas perbedaan
dan kemampuan dari sistem generasi berikutnya. Dasar jaringan 3G
didirikan untuk mengikuti pedoman awal yang ditetapkan oleh
International Telecommunication Union (ITU). Demikian pula, jaringan 4G
yang konon menggunakan pedoman referensi yang sama juga, tetapi itu
tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan antara keduanya.
Sumber:
http://agussale.com/apakah-bedanya-3g-dengan-4g
Pertama, meskipun sebagian besar versi
mencoba menggunakan semua petunjuk dari International Telecommunication
Union (ITU)yang mungkin dapat memenuhi teknologi baru ini, namun tidak
benar-benar ada pedoman resmi diterima untuk jaringan 4G. Itu berarti
bahwa fitur yang kita bahas masih sebagian besar pada spesifikasi
terhadap berbagai penyedia layanan.
Dalam hal kualitas pemahaman panggilan
dan kecepatan transfer data, ada beberapa fitur dasar hadir yang
masing-masing harus dipertimbangkan. Ini termasuk band frekuensi,
bandwidth, data rate, akses, FEC, switching dan kecepatan puncak.
Sekilas tentang kecepatan akses internet, ada kesamaan yang mengejutkan dan keterbatasan pada jaringan 4G dibandingkan dengan 3G yang.
Inilah perbedaan 3g dengan 4g
- Pita frekuensi untuk 3G adalah 1,8-2,5 GHz, sedangkan 4G menawarkan 2 sampai 8 GHz.
- bandwidth
- 3G Datang dengan di 5-20 MHz, dan 2-8 MHz untuk 4G.
- Data rate untuk 4G adalah 20 Mbps atau lebih, dan hanya sampai 2 Mbps untuk 3G
- 4G memiliki akses multiple carrier (CDMA atau OFDM), sedangkan 3G hanya terbatas Wideband CDMA.
- FEC 3G menggunakan kode turbo, dan 4G memanfaatkan kode terkonsentrasi.
- Switch untuk 3G menggunakan Circuit / Packet, dan 4G hanya menggunakan Packet kecepatan atas keseluruhan untuk 3G = 200 km / jam, dan adalah sama untuk 4G
Sumber:
http://agussale.com/apakah-bedanya-3g-dengan-4g
Pemanfaatan Bahasa Indonesia pada tatar ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah
Tataran Ilmiah
Tataran
ilmiah atau wacana ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dihasilkan dari suatu
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh penulis guna mendapatkan fakta atau
hasil yang konkrit untuk kemudian dapat dipublikasi sebagai informasi. Susunan
penulisan yang terstrktur, dimulai dari pendahuluan hingga penutup. Terdapat
etika penulisan, yaitu pemilihan kalimat, struktur kata yang baku dan formal.
Biasanya wacana ilmiah ini dimanfaatkan untuk sebuah penulisan ilmiah oleh mahasiswa atau digunakan untuk penulisan-penulisan yang di arahkan untuk menyampaikan informasi yang cukup detail.
Tataran
semi ilmiah
Semi
ilmiah adalah penulisan yang tidak menggunakan struktur penulisan seformal
karya ilmiah, dimana terdapat BAB pembuka, BAB penutup, latar belakang serta kerangka
teori. Dalam penulisan semi ilmiah tidak selalu bersifat fakta, tetapi
penulisan semi ilmiah juga bisa digunakan dalam penulisan cerita fiksi, karena
pada dasar nya opini-opini atau argumen sementara dapat diterima dalam penuisan
semi ilmiah selama menggunakan bahasa formal atau sopan dan dapat diterima oleh
masyarakat pada umumnya.
Biasanya tulisan semi ilmiah digunakan untuk menuliskan sebuah artikel atau sebuah penulisan berita.
Tataran non ilmiah
Penulisan Non ilmiah merupakan suatu karya
tulis yang berbeda dari penulisan ilmiah. Dalam penulisan ilmiah dapat
berupa fiksi yaitu rekaan atau karangan cerita yang di buat oleh
seseorang dan di dapat dari sudut pandang pengarang itu sendiri. Dalam
penulisan non ilmiah ini terdiri dari berbagai unsur yaitu penokohan,
konflik, setting, dll. Walaupun begitu penulisan ini tidak boleh
sembarangan dalam membuat tulisan dan harus sesuai dengan etika
penulisan yang telah ada.
Dan didalam penulisan non ilmiah ini sudah
dapat terlihat jelas bedanya dengan penulisan ilmiah. Yaitu terlihat
dari bagaimana proses penulisan non ilmiah yang tidak teratur dan
terkontrol seperti penulisan ilmiah.
Biasanya penulisan non ilmiah ini di manfaatkan untuk menulis sebuah cerita.
Referensi:
http://yolandavanny.blogspot.com/2013/11/perbedaan-penulisan-tataran-ilmiah-semi.html
http://iiam.blogdetik.com/2012/10/19/perbedaan-bahasa-indonesia-dalam-segi-tataran-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/
Perkembangan Internet bagi kemaslahatan masyarakat
Kemajuan dan
perkembangan internet sudah menjadi suatu hal yang tak bisa kita hindarkan di
zaman yang moderen seperti sekarang ini. Inetrnet yang bisa di artikan sebagai
penghubung seseorang ke dunia maya atau dunia yang tidak nyata ini memang sudah
semestinya kita syukuri karena dengan adanya internet akan memberikan
kemaslahatan bagi masyarakat luas tapi disamping bisa kita gunakan untuk
kebaikan internetpun tidak jarang digunakan untuk hal yang negative, dampak
dari internet baik positif ataupun negative kembali kepada kita sendiri dalam
menyikapi dan memanfaatkannya.
Jumlah
pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya
Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan
dunia.
Karena
Internet telah membuka akses manusia terhadap sumber daya ilmu pengetahuan dan
informasi. Internet adalah samudera ilmu dan pengetahuan yang luas, yang bila
dimanfaatkan secara tepat dan optimal akan mampu meningkatkan kualitas hidup
penggunanya.
Dengan hanya
berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah
atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet
melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi
dan data secara ekstrem.
Ekonomi
Perkembangan
Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian
sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan
melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Pemerintahan
Terkait
dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang
mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Sosial
Internet
juga mempermudah masyarakat dalam memberikan sebuah bantuan kepada orang yang
membutuhkan, contohnya saja sekarang dengan adanya internet bila di suatu
dareah atapun negara sedang terjadi sebuah bencana dengan mudah kita bisa
membantu dengan cara menyebarkan informasi sebuah bencana melalui media sosial
dan mengajak orang untuk memberikan bantuan kepada daerah atau orang yang
terkena bencana.
Kesimpulan
Jadi dapat
dikatakan dengan adanya internet suatu masyarakat akan lebih baik lagi dan
lebih maju bila saja pemanfaatanyabenar-benar untuk kebaikan tatapi bila di
manfaatkan untuk sebuah ketidak baikan tentu saja internet akan menjadi sebuah
senjata yang lambat laun akan menghancurkan sebuah masyarakat. Tetapi disamping
dampak negative dan positif tersebut seperti yang sudah dikatakan diatas dengan
adanya kemajuan dan perkembangan internet sudah bisa membuat sebuah
kemaslahatan bagi masyarakat bila penggunaannya dengan baik dan benar.
Langganan:
Postingan (Atom)