Tulisan ini berawal karena saya melihat sebuah tayangan di televisi yang menanyangkan tentang penyimpanan data di film mikro, di tanyangan tersebut di sebutkan bahwa bila kita ingin menyimpan data yang sangat penting lebih baik menyimpannya di dalam film mikro.
Berikut sedikit penjelasan tentang film mikro.
Mikro film adalah hasil reproduksi dalam bentuk gulungan film yang kecil dengan ukuran lembaran film 16 mm dan panjang 100 feets. Untuk film yang berukuran 35 mm dan panjang 200 feets, digulung dalam sel plastik.
Mikrofilm merupakan kopi dari halaman-halaman buku, manuskrip dan sebagainya yang melalui proses fotografi dimana bayangan kecil yang ada pada frame tersebut merupakan duplikat dari bagian aslinya. Mikrofilm masih merupakan pilihan yang populer karena bisa menampung sejumlah besar informasi yang dapat disimpan dalam ruang yang sangat kecil, dan membutuhkan biaya yang rendah.
Bentuk-bentuk mikrofilm:
1. Gulungan, yaitu hasil rekaman dengan kamera yang telah diproses untuk suatu benda. Film tersebut memuat bahan-bahan informasi yang terbentuk secara ringkas dimana informasi diletakkan secara berderet dan mempunyai jaraj tertentu.
2. Lembaran, yaitu hasil reproduksi dari salah satu bagian gulungan yang diberi bingkai dan sampul yang terbuat dari polyester plastik.
Keuntungan penggunaan mikrofilm:
1. Menghemat penyimpanan.
2. Memperlancar penyebarluasan dokumen.
3. Melestarikan bahan informasi dalam bentuk stensil.
4. Untuk memperkecil penjilidan.
5. Memungkinkan penyimpanan semua dokumen yang terdaftar dalam file komputer.
6. Untuk mengurangi ongkos pengiriman dokumen.
Kekurangan penggunaan mikrofilm:
1. Sulit untuk diperbaharui atau menyisipkan revisi dokumen.
2. Tidak ekonomis untuk mendistribusikan dokumen sendiri.
3. Diperlukan wadah khusus untuk penyimpanan.
4. Menimbulkan masalah dalam interfiling dokumen yang berkaitan dengan filming yang bermutu.
5. Penggunaan informasi oleh pengguna akan mengakibatkan ketegangan mata dan kelelahan fisik.
6. Mikrofilm memerlukan perawatan khusus dan tenaga ahli dalam proses pembuatannya.
Refrensi : http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/04/mikrofilm-dan-mikrofice.html
Senin, 05 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar