Kali ini saya akan sedikit
menceritakan pengalaman wisata di Dusun Bambu yang terletak di Bandung, Mungkin
bagi sebagian orang objek wisata ini sudah tidak asing apalagi bagi orang yang
mempunyai hobi jalan-jalan.
Dusun Bambu terletak di kaki
Gunung Burangrang Lembang, sudah bisa di bayangkan betapa sejuknya berada
disana karena lokasi tersebut memang ada di kaki gunung dan di dataran tinggi
terlebih pada saat saya bekunjung kesana cuaca sedang mendung dan hujan menambah
rasa dingin yang di rasakan.
Lokasi atau alamat Dusun Bambu terletak di Jl. Kertawangi
(Komplek Komando), Cisarua Bandung Barat, dapat ditempuh melalui Jl.
Kolonel Masturi KM 11. Untuk menuju ke Dusun Bambu bisa melalui rute berikut
ini:- Tol Pasteur -> Ledeng-> Jl. Sersan Sodik -> Jl. Kolonel Masturi
- Tol Padalarang -> Cimahi -> Jl. Kolonel Masturi
- Tol Pasteur -> Ledeng -> Lembang -> Jl. Kolonel Masturi
Setelah sampai di lokasi pengunjung yang ingin masuk harus
membeli tiket terlebih dahulu agar bisa memasuki kawasan objek wisata tersebut dengan
membayar 15.000 ribu rupiah per-orangnya dan biaya untuk parkir kendaraan
10.000 ribu rupiah untuk mobil dan 5 ribu rupiah untuk motor.
Setelah memarkirkan kendaraan terlihat susunan bambu yang di
tata sedemikian rupa hingga menjadi seperti menara di situlah titik awal
penjelajahan di Dusun Bambu. Bila jalan keatas sedikit akan disuguhkan hamparan
sawah yang menyejukan disertai rumah-rumah yang terbuat dari bambu tentunya.
Bila kita berjalan terus kearah atas dan mengikuti jalan
besar kita akan melihat danau yang di kelilingi dengan rumah-rumah di
pinggirnya, rumah rumah tersebut adalah salah restaurant di sediakan di sana.
Selain restaurant diatas tersedia juga foodcourt yang
menyediakan berbagai jenis makanan, minuman dan beraneka ragam jenis cemilan.
Uang yang dipakai untuk membeli makanan di stand-stand
makanan yang ada di foodcourtnya pun cukup unik karena tidak menggunakan uang
seperti pada umumnya yang kita pakai untuk berbelanja, disana uang yang
digunakan adalah uang yang di desain sendiri oleh pihak pengelola objek wisata
tersebut, Tapi uang yang unik itu bisa kita dapatkan jika kita membelinya atau
menukarkan sejumlah uang Rupiah kita kepada kasir yang menyediakan uang mainan
tersebut dan nantinya uang yang kita serahkan akan ditukar dengan uang mainan
sejumlah uang rupiah yang kita berikan kepada kasir.
Dusun
bambu juga menyediakan lahan untuk bermain anak-anak dan suguhan alam yang
indah seperti pada gambar dibawah ini:
Bila ingin ke Dusun Bambu datanglah dari pagi karena udara
masih terasa sangat segar dan tentunya masih tidak terlalu ramai jadi bila
ingin berfoto-foto atau mengeksplore semua tempat yang ada disana bisa lebih
leluasa dan masih punya banyak waktu, karena lahannya cukup luas bila kita
datang pada waktu siang atau sore mungkin kita tidak bisa menikmati semua objek
dan fasilitas yang ada disana.
0 komentar:
Posting Komentar