Sabtu, 26 Oktober 2013

Organisasi Umum


  1. Rentang Kendali (Span of Control)

Rentang Kendali (Span of Control) Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Asas rentang kendali (span of control) mensyaratkan berapa orang setepat tepatnya harus berada di bawah kekuasaan pimpinan sehingga mampu dilakukan pengawasan. Hal ini penting karena menyangkut efektivitas pengendalian anggota kelompok . Di dalamnya tergambar juga banyaknya hubungan yang terdapat dalam organisasi dalam rangak menunjang efisien tidaknya sistem perintah. Hubungan dalam rentang kendali digambarkan sebagai berikut.

Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi :

-Keterbatasan waktu
-Keterbatasan pengetahuan
-Keterbatasan kemampuan
-Keterbatasan perhatian
- Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)   

Faktor yang Membatasi Rentang Kendali :

-Sifat dan terperincinya rencana
-Latihan-latihan dalam perusahaan
-Posisi Manager dalam perusahaan
-Dinamis & Statisnya Organisasi
-Efektivitas Komunikasi
-Tipe pekerjaan yang dilakukan
-Kecakapan & Pengalaman Manager
-Span of Personality and Energy
-Dedikasi dan Partisipasi bawahan.

    2. Bentuk-bentuk organisasi

A.      Organisasi tunggal : organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seseorang. Sebuah jabatan untuk bentuk tunggal antara lain presiden, direktur, kepala, ketua; didalam struktur organisasi pemerintah dikenal sebutan jabatan mentri,gubernur,bupati, walikota, walikotamadya, camat, lurah; dalam struktur organisasi ABRI dikenal sebutan jabatan Pnglima,Komandan; dalam Struktur organisasi erguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor,Dekan.
Kebaikan :
- Segala sesuatu akan dapat diputuskan dapat dilakukan dengan cepat dikarenakan tidak harus berunding dengan pihak lain.
- Jika pimpinan organisasi tersebut mempunyai pengetahuan yang luas, kecakapan memimpin, baik jasmani dan rohani maka dapat dipastikan organisasi akan berjalan dengan baik.

Kekurangan :
- Pengambilan keputusan bisabersifat diktator/sepihak dikarenakan ia sebagai pengambil keputusan yang mutlak.
- Jika pimpinan tidak memiliki pengetahuan  yang luas, kecakapan memimpin maka tujuan organisasi akan sulit dicapai

B.      Organisasi Jamak : organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai suatu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktororium,Dewan,Majlis.
Kebaikan :
- Banyak cara pengambilan keputusan karena banyak pimpinan
- Tidak hanya tergantung pada satu pimpinan

C.      Organisasi jalur : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kedapa satuan-satuan organisasi dibawahannya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
Kebaikan :
- Keputusan dapat diambil dengan cepat
- Kesatuan Perintah
- Penyampaian Informasi dapat dilaksanakan dengan cepat
- Biaya Rendah
- Disiplin tinggi

Kekurangan :
- Sangat tergantung kepada satu orang saja sehingga jika orang tersebut tidak mampu maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
- Tujuan organisasi identik dengan tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam organisasi
- Pimpinan akan bersifat otoriter
- Perkembangan karyawan/bawahan  terbatas karena sikap pimpinan yang mengusai semua bidang pekerjaan

D.      Organisasi Fungsional : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu ; pimpinan tiap bidang berhak memerintah keada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjannya.
Kebaikan :
- Ada pembidangan tugas-tugas jelas
- Tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya
- Moral, solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi
- Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan

Kekurangan :
- Sulit mengadakan tour of duty dan tour of area dikarenakan adanya spesialisasi.
- Para karyawan lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan koordinasi secara menyeluruh
- Para karyawan menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena  mempunyai banyak atasan

E.      Organisasi Jalur dan Staff : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan orgnisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu.
Kebaikan :
- Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
- Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
- Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Kekurangan :
- Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
- Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

F.      Organisasi Fungsional dan Staff : organisasiyang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,pimpinan tiap bidang kerja  dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjannya, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang kehalian tertentu.

G.      Organisasi Fungsional dan Jalur : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada stuan-satuan organisasi dibawhnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjannya, dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.

H.      Organisasi Jalur, Fungsional, dan Staff : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada stuan-satuan organisasi dibwahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut  bidang kerjannya, dan tiap-tiap satuan pelaksana kebawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu.


Semoga Bermanfaat ^^

Daftar Pustaka
- Buku dasar-dasar Organisasi / SUTARTO / Gajah Mada University press

0 komentar:

Posting Komentar