- Rentang Kendali (Span of Control)
Rentang
Kendali (Span of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of
Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Asas rentang kendali (span of
control) mensyaratkan berapa orang setepat tepatnya harus berada di bawah
kekuasaan pimpinan sehingga mampu dilakukan pengawasan. Hal ini penting karena
menyangkut efektivitas pengendalian anggota kelompok . Di dalamnya tergambar
juga banyaknya hubungan yang terdapat dalam organisasi dalam rangak menunjang
efisien tidaknya sistem perintah. Hubungan dalam rentang kendali digambarkan
sebagai berikut.
Perlunya
Rentang Kendali dalam Organisasi :
-Keterbatasan waktu
-Keterbatasan pengetahuan
-Keterbatasan kemampuan
-Keterbatasan perhatian
- Rentang Kendali setiap pemimpin
/ manager tidak sama (relatif)
Faktor yang Membatasi Rentang Kendali :
Faktor yang Membatasi Rentang Kendali :
-Sifat dan terperincinya rencana
-Latihan-latihan dalam perusahaan
-Posisi Manager dalam perusahaan
-Dinamis & Statisnya Organisasi
-Efektivitas Komunikasi
-Tipe pekerjaan yang dilakukan
-Kecakapan & Pengalaman Manager
-Span of Personality and Energy
-Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
2. Bentuk-bentuk
organisasi
A.
Organisasi
tunggal : organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seseorang. Sebuah
jabatan untuk bentuk tunggal antara lain presiden, direktur, kepala, ketua;
didalam struktur organisasi pemerintah dikenal sebutan jabatan mentri,gubernur,bupati,
walikota, walikotamadya, camat, lurah; dalam struktur organisasi ABRI dikenal
sebutan jabatan Pnglima,Komandan; dalam Struktur organisasi erguruan tinggi
dikenal sebutan jabatan Rektor,Dekan.
Kebaikan
:
-
Segala sesuatu akan dapat diputuskan dapat dilakukan dengan cepat
dikarenakan tidak harus berunding dengan pihak lain.
-
Jika pimpinan organisasi tersebut mempunyai pengetahuan yang luas,
kecakapan memimpin, baik jasmani dan rohani maka dapat dipastikan organisasi
akan berjalan dengan baik.
Kekurangan
:
-
Pengambilan keputusan bisabersifat diktator/sepihak dikarenakan ia sebagai pengambil
keputusan yang mutlak.
-
Jika pimpinan tidak memiliki pengetahuan
yang luas, kecakapan memimpin maka tujuan organisasi akan sulit dicapai
B.
Organisasi
Jamak : organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai
suatu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi,
Direktororium,Dewan,Majlis.
Kebaikan
:
-
Banyak cara pengambilan keputusan karena banyak pimpinan
-
Tidak hanya tergantung pada satu pimpinan
C.
Organisasi
jalur : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kedapa
satuan-satuan organisasi dibawahannya dalam semua bidang pekerjaan baik
pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
Kebaikan
:
-
Keputusan dapat diambil dengan cepat
-
Kesatuan Perintah
-
Penyampaian Informasi dapat dilaksanakan dengan cepat
-
Biaya Rendah
-
Disiplin tinggi
Kekurangan
:
-
Sangat tergantung kepada satu orang saja sehingga jika orang tersebut
tidak mampu maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
-
Tujuan organisasi identik dengan tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam
organisasi
-
Pimpinan akan bersifat otoriter
-
Perkembangan karyawan/bawahan
terbatas karena sikap pimpinan yang mengusai semua bidang pekerjaan
D.
Organisasi
Fungsional : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada
satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu ; pimpinan
tiap bidang berhak memerintah keada semua pelaksana yang ada sepanjang
menyangkut bidang kerjannya.
Kebaikan
:
-
Ada pembidangan tugas-tugas jelas
-
Tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya
-
Moral, solidaritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi yang sama biasanya
tinggi
-
Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijankan
Kekurangan
:
-
Sulit mengadakan tour of duty dan
tour of area dikarenakan adanya
spesialisasi.
-
Para karyawan lebih mementingkan bidangya sehingga sukar melaksanakan
koordinasi secara menyeluruh
-
Para karyawan menjadi lebih ektra keras dalam menjalankan tugas karena mempunyai banyak atasan
E.
Organisasi
Jalur dan Staff : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
kepada satuan-satuan orgnisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik
pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan, dan dibawah pucuk pimpinan atau
pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki
wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat tentang bidang keahlian
tertentu.
Kebaikan
:
-
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas
organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
- Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
- Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
- Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
- Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Kekurangan
:
-
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
- Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
- Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
F.
Organisasi
Fungsional dan Staff : organisasiyang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu,pimpinan tiap bidang kerja
dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang
kerjannya, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat
yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat
tentang kehalian tertentu.
G.
Organisasi
Fungsional dan Jalur : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan
kepada stuan-satuan organisasi dibawhnya dalam bidang pekerjaan tertentu,
pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada
sepanjang menyangkut bidang kerjannya, dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah
memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
H.
Organisasi
Jalur, Fungsional, dan Staff : organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan
dilimpahkan kepada stuan-satuan organisasi dibwahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang
ada sepanjang menyangkut bidang
kerjannya, dan tiap-tiap satuan pelaksana kebawah memiliki wewenang dalam semua
bidang kerja, dan dibawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat
yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasihat
tentang bidang keahlian tertentu.
Semoga Bermanfaat ^^
Daftar Pustaka
- Buku dasar-dasar Organisasi / SUTARTO / Gajah Mada University press
0 komentar:
Posting Komentar