Sebelum masuk pada
pokok pembahasan saya akan menjelaskan pengertian organisasi terlebih dahulu, Organisasi
dapat diartikan sebagai wadah yaitu sekelompok orang yang saling berkerjasama dan
juga dapat diartikan sebagi Proses yaitu pengelompokan manusia dalam suatu
kerja sama yang efisien dan Organisasi juga sistem saling pengaruh antara orang
dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka
mencapai tujuan yang ditetapkan.
A. Ciri-ciri
organisasi
1. Lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
2. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
3. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun
4. Organisasi adalah instrument social yang mampunyai batasan yang secara relative dapat diidentifikasikan
5. Ada kerjasama
6. Ada kesepakatan
7. Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
B. Unsur-unsur
Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan memunyai unsure-unsur
tertentu, yang antara lai sebgai berikut :
1. Sebagai
wadah atau tempat untuk bekerja sama
Organisasi
adalah merupakan suatu wadah atau Tempat orang-orang dapat bersama untuk
mencapai suatu ujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat
orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak
mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksankan. Pengertian Tempat
di bukan dalam arti yang konkrit tetapi dalam arti yg abstrak, sehingga dengan
demikian Tempat di sini adalah arti fungsi yaitu menampung atau mewadahi
keinginan kerja sama beberaa orang untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Proses
kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu
organisasi selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan
dengan banyak orang maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan
kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai
kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu
organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan
antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya.
3. Jelas
tugas kedudukannya masing-masing
Dengan
adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian
kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata
lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan
bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada
tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan
mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi
organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan
yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan
cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai
berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai
kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara ringkas unsur-unsur organisasi
yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk
bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja
sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing
orang harus jelas.
- Harus ada tujuan
bersama yang mau dicapai.
C. Teori-teori
Organisasi
Ada tiga pembagian teori organisasi
yaitu Teori Organisasi Klasik, Teori Organisasi Neoklasik, dan Teori Organisasi Modern.
1. Teori
organisasi Klasik :
Yaitu berisi tentang konsep-konsep
organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan(abad 19).
Dalam teori ini, organisasi secara umum
digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat tersesentralisasi dan
tugas-tugasnya tersepesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kreativitas.
Teori kalsik mendefinisikan organisasi
sebagi struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang teerjadi bila
orang-orang bekerja sama.
Teori klasik berkembang dalam tiga
aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggpan yang sama dan mempunyai efek
yang sama, yaitu:
- Teori birokrasi, Teori ini dikemukakan
oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism”.
- Teori administrasi, Teori ini sebagian
besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari
Eropa serta Moony dan Reiley dari Amerika
- Manajemen Ilmiah, Manajemen ilmiah
(scientific management) dikembangkan mulai 1900 oleh Fredick Winslow Taylor.
Teori manajemen ilmiah masih banyak dijumpai dalam praktek-praktek manajemen
modrn.
2. Teori
organisasi Neoklasik :
Teori neoklasik secara sederhana dikenal
sebagai/aliran hubungan manusiawi (The
human relation movement). Teori Neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.
Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar
anggapan ini maka teori neoklasik medefinisikan “satu organisasi” sebagai
seklompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai
dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthome dan dari
tulisan Huga Munsterberg.
3. Teori
Organisasi Modern
Teori modern yang kadang-kadang disebut
juga sebagai anilsa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam
teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsure organisasi
sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka.
Teori modern dikembangkan sejak tahun
1950 , Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat
kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariable dan probabilistik.
Dengan analisa sistem teori organisasi modern mencoba untuk mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan yang saling berhubungan
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan
proses hubungan universal yang selali muncul pada sistem manusia dalam
perilakunya berorganisasi, yaitu :
- Komunikasi
- Konsep keseimbangan
- Proses pengambilan
keputusan
Semoga Bermanfaat ^^
Daftar Pustaka :
Buku e-learning Pengantar Organisasi
& Metode / WIDYATMINI
1 komentar:
terimakasih :)
Posting Komentar