Sabtu, 05 Oktober 2013

Ciri-ciri,Unsur, dan Teori Organisasi


Sebelum masuk pada pokok pembahasan saya akan menjelaskan pengertian organisasi terlebih dahulu, Organisasi dapat diartikan sebagai wadah yaitu sekelompok orang yang saling berkerjasama dan juga dapat diartikan sebagi Proses yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien dan Organisasi juga sistem saling pengaruh antara orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

A.    Ciri-ciri organisasi

1. Lembaga social  yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
2. Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
3. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun
4. Organisasi adalah instrument social yang mampunyai batasan yang secara relative dapat diidentifikasikan
5. Ada kerjasama
6. Ada kesepakatan 
7Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain

B.     Unsur-unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan memunyai unsure-unsur tertentu, yang antara lai sebgai berikut :

1.      Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau Tempat orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu ujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksankan. Pengertian Tempat di bukan dalam arti yang konkrit tetapi dalam arti yg abstrak, sehingga dengan demikian Tempat di sini adalah arti fungsi yaitu menampung atau mewadahi keinginan kerja sama beberaa orang untuk mencapai tujuan tertentu.

2.      Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3.      Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4.      Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas. 
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

C.    Teori-teori Organisasi
Ada tiga pembagian teori organisasi yaitu Teori Organisasi Klasik, Teori Organisasi Neoklasik, dan Teori Organisasi Modern.

1.      Teori organisasi Klasik :
Yaitu berisi tentang konsep-konsep organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan(abad 19).

Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat tersesentralisasi dan tugas-tugasnya tersepesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
                                
Teori kalsik mendefinisikan organisasi sebagi struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang teerjadi bila orang-orang bekerja sama.

Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggpan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu:
- Teori birokrasi, Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism”.

- Teori administrasi, Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Moony dan Reiley dari Amerika

- Manajemen Ilmiah, Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai 1900 oleh Fredick Winslow Taylor. Teori manajemen ilmiah masih banyak dijumpai dalam praktek-praktek manajemen modrn.

2.      Teori organisasi Neoklasik :
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai/aliran hubungan manusiawi  (The human relation movement). Teori Neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik medefinisikan “satu organisasi” sebagai seklompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthome dan dari tulisan Huga Munsterberg.

3.      Teori Organisasi Modern
Teori modern yang kadang-kadang disebut juga sebagai anilsa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka.

Teori modern dikembangkan sejak tahun 1950 , Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariable dan probabilistik. Dengan analisa sistem teori organisasi modern mencoba untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang saling berhubungan

Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selali muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
- Komunikasi
- Konsep keseimbangan 
- Proses pengambilan keputusan

Semoga Bermanfaat ^^

Daftar Pustaka :
Buku e-learning Pengantar Organisasi & Metode / WIDYATMINI

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih :)

Posting Komentar